Taman Nasional
Kutai
Taman Nasional Kutai merupakan salah satu objek andalan Kabupaten Kutai
Timur. TNK memiliki potensi kekayaan flora dan fauna, termasuk diantaranya hewan dan
tumbuhan langka yang dilindungi, seperti orang utan, bekantan, dan berbagai anggrek hutan.
Di TNK ini terdapat berbagai tipe vegetasi utama seperti hutan pantai, hutan mangrove,
hutan rawa air tawar, hutan kerangas, dan hutan campuran. Di kawasan ini juga terdapat
perwakilan hutan ulin terluas di Indonesia. Dengan potensi kekayaan sumber daya alamnya,
TNK menawarkan daya tarik alam baik untuk kegiatan pariwisata alam maupun penelitian dan
pendidikan. Untuk sampai ke lokasi Taman Nasional Kutai (TNK) dapat dilakukan dari
Samarinda - Bontang melalui jalur darat lebih kurang sekitar 125 km dan meneruskan
perjalanan dengan menggunakan perahu motor menuju Teluk Kaba yang memakan waktu lebih
kurang 2 jam.
Info Lengkap: http://www.tn-kutai.or.id
PT. Kaltim Prima Coal
PT. KPC merupakan perusahaan pertambangan batubara
terbesar di Indonesia yang berada di Sangatta. Selain berfungsi sebagai penambangan batu
bara tempat ini juga dapat manjadi daya tarik wisata atau ilmiah yang menawarkan kegiatan
penambangan batubara, dengan daya tarik sejarah penemuan batubara, penggalian batubara
pertama yang masih tradisional, hingga pendirian pabrik.
Pantai Teluk Lombok dan
Teluk Perancis
Pantai Teluk Lombok dan Teluk Perancis terletak tidak jauh dari kota
Sangatta yang merupakan ibukota Kabupaten Kutai Timur. Tempat ini dapat dicapai dengan
menggunakan jalur darat dari Sangatta sekitar 15 km menyusur pantai timur Kutai Timur.
Pemandangan pantai dan laut menjadi daya tarik utama tempat ini, ditambah dengan lokasinya
yang tidak terlalu jauh dari kota, diharapkan dapat menjadi tempat berwisata bagi penduduk
kota Sangatta.
|
Gua Kombeng
Gua Kombeng adalah sebuah gua bekas peninggalan kerajaan Kutai Hindu.
Didalam gua yang memiliki ruangan yang cukup besar ini terdapat patung-patung batu atau
arca-arca Hindu. Untuk mencapai gua ini harus melakukan perjalanan selama kurang lebih 6
jam dari Muara Wahau dengan menggunakan kapal kecil.
Long Segar dan Long Noran
Kedua desa ini bertetangga dan termasuk dalam
Kecamatan Muara Wahau. Terletak di tepi Sungai Wahau, untuk mengunjunginya dapat dicapai
dengan kapal sungai dari Samarinda ke long Noran atau Long Segar. Mayoritas penduduk desa
ini berasal dari suku Apo Kayan. Desa ini kaya akan daya tarik seni budaya dan kerajinan
seperti Mandau, patung dan lain-lain. Di desa ini sudah tersedia fasilitas akomodasi
berupa lamin (rumah tradisional suku Dayak) untuk para wisatawan.
Pulau Birah-Birahan
Terletak di kecamatan Sangkulirang, pulau ini dapat dicapai dengan
menggunakan kapal motor cepat dari Sangatta atau Benua Baru, Sangkulirang. Pulau
Birah-birahan selain memiliki keindahan pemandangan laut juga memiliki keindahan alam
bawah lautnya, seperti taman laut dengan keanekaragaman karang laut yang indah, dan ikan
hias yang beraneka ragam
Gemar Baru
Gemar Baru merupakan desa 'resettlement' bagi masyarakat suku Dayak Kenyah
yang terdapat di Kecamatan Muara Ancalong, Kutai Timur. Di desa ini dapat disaksikan Balai
Adat suku Dayak Kenyah, upacara-upacara adat, tari-tarian dan kehidupan sehari-hari
masyarakat setempat. Desa ini terletak sekitar 88 mil dari Tenggarong dan dapat dicapai
dengan menggunakan kapal motor menyusuri Sungai Mahakam kemudian masuk ke Sungai Kedang
Kepala.
Tanjung Manis
Seperti di Desa Gemar Baru, di Desa Tanjung Manis juga dapat ditemui
sebuah Lamin suku Dayak Kenyah Umaq Tau. Disini dapat disaksikan kehidupan sehari-hari
masyarakat suku Dayak Kenyah, upacara-upacara adat, dan tari-tarian dari masyarakat
setempat.
|